Jumat, 05 Agustus 2016

Kumpulan Ceramah Ustadz Felix Siauw




Kumpulan Ceramah Ustadz Felix Siauw
7 Februari 2014
dalam sehari, rata-rata akun twitter saya @felixsiauw mendapat sekira 2000 mention

akun pages facebook "Ustadz Felix Siauw" rata-rata mendapat 500-700 komen dan puluhan posting pertanyaan

belum lagi puluhan email dari 2 akun email per hari juga puluhan sms ke HP

disaat yang sama, saya juga seorang aktivis dakwah yang punya kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi dan tidak selalu berada di depan komputer dan siap online

saya juga seorang ayah dari 4 anak yang harus dididik dan dibimbing serta suami dari istri yang salihah dan perlu dituntun

juga harus meningkatkan tsaqafah pribadi dan hafalan Al-Qur'an dengan membaca literatur-literatur Islam

untuk mencari penghidupan yang halal, saya pun harus mengurus bisnis dan disaat yang sama juga menulis buku

kesimpulannya?

semua tidak mungkin saya respons, sehingga mohon maaf bila akun pages FB ini hanya dijadikan sebagai komunikasi satu arah

mohon pengertian dan maklumnya





hijab itu 'baju'-nya Muslimah yang dipilihkan Allah | maka pekerjaan bukan alasan meninggalkannya

maka tanpa hijab Muslimah itu hakikatnya 'telanjang' dihadapan Allah | malukah kita berlaku demikian dihadapan Sang Pencipta?

maka sesiapa pun yang melarang atau tidak memberi izin hijab | sebenarnya dia menantang Allah dan segala ketentuan-Nya | naudzubillah..

dan seharusnya Muslimah punya prinsip atas hijabnya | bila Allah memang lebih diutamakan dari manusia

kebenaran bukan untuk ditawar dan hijab itu bukan pilihan | menetapi kebenaran itu wajib dan hijab itu bagian ketaatan

maka saat hijab seorang Muslimah dilarang oleh pekerjaan | tak usah banyak pikir, tinggalkan, untuk apa bekerja namun 'telanjang'?

Allah yang memberi rezeki trilyunan makhluk hidup di bumi | takkan pernah lupa memberi isi satu lambung Muslimah beriman

ketimbang memaksa bekerja sambil 'telanjang' tanpa hijab | hasil memang didapat tapi tidak ada barakah lalu untuk apa?

hidup bukan hanya di dunia bagi mereka yang meyakini | maka hijab bukan pilihan tapi kewajiban bagi yang mengimani




there's a sayings "garbage in, garbage out" and that's right | jadi jaga agar kita hanya melihat dan mendengar yang baik

bila kita mendengar dan melihat yang baik | maka kita akan berlisan dan berbuat yang lebih baik

bersama-sama dengan yang baik maka kita akan jadi baik | jadilah baik maka yang baik-baik akan senang bersama kita

follow yang baik-baik maka yang follow juga yang baik-baik | bila yang belum baik ikut follow insyaAllah kebagian baik

perbanyak berinteraksi dengan Al-Qur'an insyaAllah penuh kebaikan | karena tiap kata-katanya diturunkan oleh Allah sumber kebaikan

jangan mengotori jiwa dengan bacaan yang tak bermutu | jangan mencemari pikiran dengan twit yang tak manfaat

"yang baik yang masuk, yang baik yang keluar" | perhatikan orang yang baik, perhatikan bacaannya, teman-temannya dan teladannya

mereka yang akrab dengan Al-Qur'an takkan pintar mencela | yang dekat dengan Allah takkan bangga dengan perbuatan nista

cek siapa yang kita follow | bila masih ada yang ramalan, akun mesum, ngajak maksiat, pintar mencela | wajar hidup jadi nggak produktif

cek buku yang kita baca | bila masih banyak yang urusan cinta dibanding mengingat Allah | wajar hati jadi kosong

cek film yang kita tonton | bila hanya mengumbar cinta-cintaan dan romantisme pacaran | wajar galau senantiasa menemani

cek teman-teman kita | bila mereka justru senang kita bermaksiat dan merasa aneh dengan ketaatan kita | wajar maksiat susah dihentikan

start minding your mind | happiness you shall find






01. mendahulukan kemaksiatan dengan banyak alasan | itu tanda bahwa Allah sudah mulai disekutukan

02. "aku mencintaimu karena Allah, aku menyayangimu karena Allah" | semua tinggal kata tanpa bukti bila pacaran masih jalan

03. niatmu apa sih? bener nggak kamu niat menikah karena Allah? | kok diajak maksiat mau? kok mendekati zina rela?

04. kamu bilang mau jadi imam tapi kamu ajarin dia maksiat | kamu bilang akan bawa dia ke surga tapi nafsu malah diumbar?

05. kamu bilang mau jadi ibu yang baik tapi kamu mulai amal nista? | kisah teladan apa yang kelak mau diceritakan ke anak-anak?

06. hari ini maksiat memang nikmat dan jadi bahan tertawa | kelak bakal jadi penyesalan tanpa henti karena waktu tak pernah berbalik

07. apalagi masih SMP, SMA, lalu pacaran yang katanya persiapan menikah? | kapan? 6 tahun lagi? 9 tahun lagi? nggak jelas kok mau

08. namanya maksiat itu pasti menjauhkan orang dari Allah | tanda-tandanya? kamu lebih banyak mengingat dia ketimbang mengingat Allah

09. sudah tau maksiat tapi nggak mau diselesaikan | sama saja tau jalan buntu tapi masih dijalanin

10. sudah terlanjur salah lalu sadar itu biasa | jangan sampai model pelajaran begini yang baru bikin kita sadar

11. #UdahPutusinAja nggak perlu khawatir gimana nantinya | kalau niatmu taat dan karena Allah | Allah yang bakal urus dan selesaikan

12. atau selama ini kamu aja yang demen dan nggak bisa ninggalin maksiat? | karena memberi peluang bagi maksiat itu sama saja jahatnya

13. waktu yang mengantar cinta datang | biar waktu yang mengantar cinta pulang | ingat Allah maka kita akan tenang

14. yang sudah berlalu cukuplah dikenang | sekarang untuk Allah kita fokus berjuang | dan pantaskan diri untuk yang datang




kita manusia tak mengetahui perihal yang terjadi di hari esok | karena itulah kita diperintah jalani hari ini dengan terbaik

kita lemah dan tak menguasai hati dan akal manusia lain | karena itu dakwah hanya urusan sampaikan kebaikan

hasil akan selalu samar bagi kita untuk prediksi | karenanya Allah perintahkan perbaiki proses

karena mata kita terbatas untuk melihat kemenangan yang dijanjikan | dari itu Allah hanya meminta kita untuk meyakini

kita manusia memang tempatnya salah dan lupa | sebab itu ada saudara untuk membimbing dan menasihati

kita manusia takkan pernah bisa hidup tanpa yang lainnya | karena itu Allah perintahkan ukhuwah, silaturahim dan berkenalan

kita manusia takkan pernah sempurna hingga tak layak sombong | kita juga bukan dikutuk hingga tak boleh berputus asa

terlalu berat beban bila ditanggung sendiri karenanya ada dzikrullah | tersesat kita di dunia penuh dosa tanpa istighfar dan taubat

karena kita manusia maka pantaslah kita berserah | karena kita manusia maka hidup ini untuk beribadah

Allah itu kekuatan | bagi sesiapa yang yakin





banyak Muslimah yang masih merasa Allah hanya melihat saat shalat saja | karenanya mereka hanya menutup aurat saat shalat saja

padahal Allah melihat kita dimanapun dan kapanpun | lalu mengapa menutup aurat hanya saat shalat? lalu mengapa taat hanya di masjid?

Muslimah yang sadar bahwa Allah selalu bersamanya | maka hijabnya selalu dijaga hijabnya akan sederhana

Muslimah yang selalu ingin taat pada setiap perintah Allah | bila jadi pasangan hidup maka bersamanya akan indah





yang hijabnya beneran karena Allah | setelah hijab pasti nyesel - NYESEL kenapa nggak dari dulu! | setuju? RT dah..

"saya berhijab lalu teman-teman menjauhi saya" | artinya temanmu selama ini tidak mendukungmu dalam kebaikan, itukah namanya teman?

"saya berhijab lalu dibilang sok suci dan sok Islami" | jadi sebenarnya mereka tau bahwa hijab itu suci dan Islami itu aja..

"orang bilang yang penting hatinya dulu bukan hijabnya" | hijab itu tanda baik hatinya dan tanda baik hatinya itu mau taat pada Tuhannya

"katanya orang percuma berhijab bila lepas-pasang" | ada benarnya sih, tapi setidaknya kamu mencoba belajar taat, sempurnakan aja

"katanya wajahku nggak cocok buat berhijab" | hijab itu bukan masalah cocok nggaknya, hijab itu tanda cintamu pada Allah

"katanya berhijab tapi masih buat dosa itu munafik" | pernyataan itu belum pasti, yang pasti kamu udah ngurangin dosa banyak banget

"kantorku nggak mau terima karyawan berhijab" | itu tanda kamu mesti bikin kantor sendiri, lagipula gaji dari bosmu nggak bisa beli surga

"orang bilang berhijab susah dapet jodoh" | bener, lelaki nggak bertanggung jawab bakal susah deketin kamu, yang ada yang salih yang mau

"orang kata kerudung panjang, gamis lebar kayak teroris" | itu kan kata dia, bagi lelaki salih yang kayak begitu itu bidadari dunia

"katanya kalo udah berhijab nggak bisa macem-macem lagi" | lho, kan memang begitu bagusnya?

"katanya hijab itu cuma budaya arab" | yang ngomong gitu nggak shalat? pasti dia bakal bilang shalat juga budaya arab, jangan dipercaya

"tuntutan pekerjaanku harus nggak berhijab" | bos bisa nuntut, Allah juga punya tuntutan, bos bakal mati, Allah menghisab semua orang, nah?

"tapi kata orang.. kata orang..." | yah kamu.. untuk yang maksiat kayak pacaran kamu nggak peduli kata orang, giliran taat banyak mikir

hijab itu mahkota para salihat | nampak hanya oleh yang taat | jadi olokan oleh yang maksiat

hijab bukan cerminan suci dari dosa | hanya tanda kerinduan akan surga | dan harap ampunan dari pemilik jiwa





rezeki Allah tidak selalu harus dalam bentuk harta | ternyata teman-teman setia bisa jadi lebih berharga

orang yang berilmu itu tak perlu pengakuan | sama seperti orang kaya tak perlu pengakuan

mengutip dari @JayaYEA yang ngutip juga dari Kiyosaki | "bisnis itu hanya untuk orang yang suka menolong orang lain"

beda dengan bisnis yang hanya di kepalanya "duit, duit, duit" | nggak akan long lasting, dan nggak menenangkan

kutip nasihat @JamilAzzaini pada kawannya | "tega-teganya kamu punya tabungan untuk S2 anakmu sementara diluar sana orang nangis kelaparan"

padahal S2 anak itu harusnya bukan dibiayai bapaknya, harusnya urusan anaknya sendiri | banyak ortu sangka sayang padahal menjerumuskan

ketemu orang-orang yang banyak ilmu memang enak | sindirannya itu nasihat dan ngobrol juga jadi nasihat | semua agar jadi lebih baik

ketemu orang-orang berilmu itu memang enak | kita jadi terpacu berkarya yang lebih lagi | malu sama kontribusi mereka

kemarin malem juga kedatangan tamu @PejuangSubuh | berapi-api ceritain rencana penerbitan bukunya | diajarin senam yoga lagi saya..

juga diceritain rencana program baru @PejuangSubuh pake poin dalam subuhan | seru.. tunggu deh tanggal mainnya

kesimpulannya? | ketemu orang-orang baik, salih, berilmu itu buat harimu jadi adem, woles, semangat berkarya dan positif

beda dengan ketemu orang yang nggak ngajak pada kebaikan, nggak ngerti agama | kita jadi negatif, penuh kebencian, puyeng, pusing

ketemu orang yang isinya ngeluh, nyela, menjatuhkan orang lain | pasti bakal bikin kepala butek, suram, beban, harimu sendu deh..

jadi kalo selama ini kamu lesu, lemah, loyo, lemes | mungkin temen-temenmu yang salih kurang hehe.. | atau TL-mu penuh "sampah" kata-kata

nggak salah berteman dengan siapa saja | tapi jangan heran bila kamu juga nggak jadi siapa-siapa

tapi berteman dan mengambil pelajaran dengan hanya yang salih | insyaAllah akan membuatmu cepat atau lambat ikut salih, percaya? jajal deh..






waktu itu tetap berjalan apapun yang kita lakukan | maka fokuslah pada kelebihan bukan kekurangan

tidak menyukai pendapat orang lain itu wajar | bila anda rasa punya pendapat yang lebih baik | tunjukkan saja dan tak perlu mencela

hidup itu sederhana dan tidak rumit | suka pendapat orang silakan ikuti | tidak suka silakan cari yang disukai | atau buat jalan sendiri

terlalu banyak mengkritik hal yang tidak kita sukai membuat orang bingung | karena kita tak pernah menjelaskan apa yang sebenarnya kita mau

akhirnya kita hanya dikenal sebagai pengkritik, itu saja | sementara yang dikritik sudah kemana-mana, dia didepan

asal tahu saja, para pengkritik tak pernah berada didepan | karena mereka selalu melihat punggung, iya punggung

merasa dirimu lebih baik? tunjukkanlah dengan karya | merasa dirimu lebih hebat? tunjukkan kerja nyata

tak perlu mencela garis yang bengkok atau memberikan penjelasan berlebihan | gambarlah satu garis lurus dan manusia akan melihat

tak perlu khawatir akan celaan selagi kita bekerja lebih banyak | tak perlu takut akan hinaan selama karena Allah kita berjuang

dan mencela orang yang lebih baik dan lebih banyak karyanya | hanya membuatmu terlihat tidak terpelajar dan tidak bijak

kita meyakini bahwa Allah itu nyata dan janjinya itu pasti | maka selama hukum Allah yang kita perjuangkan maka kemenangan adalah akhirnya

bila kita mau berhenti mencela | saat itulah kita mulai berkarya

bila kita mau berhenti mencaci | kala itulah kita memulai prestasi

namun tentu semua ini takkan terlalu berarti | bagi orang yang menganggap bahwa mencela itu karya dan mencaci itu prestasi




mendakwahkan Islam itu memang perkara tak mudah | karenanya Allah katakan dakwah itu ucapan terindah

karena dalam dakwah ada dua hal yang selalu menghalangi | yaitu sabar pada nafsu orang lain juga nafsu diri sendiri

sedangkan dakwah menyeru pada kebaikan saja sulit | apalagi dakwah melarang dari kemunkaran nan berjangkit

yang terbiasa dalam maksiat tentu tidak suka bila didakwahi | tentu penolakan datang ramai dalam bentu cela dan caci

apalagi yang mencari uang dalam kubangan kemaksiatan | maka bagi mereka dakwah nahi munkar itu sebuah ancaman

dari fitnah sampai siksa Rasul rasakan saat berdakwah | sepanjang dunia berjalan itulah yang dihadapi pendakwah

caci cela fitnah siksa kelak akan menghampiri jadi ujian | apakah kita masih tetap bisa berjalan dalam kebenaran?

yang lain diuji dengan ketenaran kekayaan atau jabatan | agar dia melupakan dakwah lalu banyak merangkai alasan

sungguh ulama itu sesiapa yang paling takut akan Allah | sungguh sangat sedikit di masa yang penuh dengan fitnah

apalagi dakwah menyeru pada penegakan syariat Islam secara total? | tentu buat tukang maksiat marah dan buat merah kuping kaum liberal

karena kaum liberal tukang maksiat ini sadar sebenar-benarnya | kala diterap syariat maka kesempatan mereka maksiat akan sirna

apalagi dakwah formalitas syariat Islam dalam bentuk Khilafah? | tentu lebih banyak lagi yang merasa terancam lalu memfitnah

tapi inilah pilihan hidup kita dalam dakwah | hidup dalam dakwah dan mati pun dalam dakwah




sebesar apa cintaku padamu? | waktu kelak akan memberitahu

karena rasa ini belum pantas diucap | tidak selagi aku masih belum siap

karena satu ucapan bisa menodai hati | noktah maksiat yang menenggelamkan diri

aku terlanjur terjembab dalam lubang rasa | bicara atau diam itu sama-sama menyiksa

namun bila terucap bukan hanya menyiksa namun sisakan dosa | karena kita sama-sama belum siap dan memendam rasa bisa jadi nista

masa depanku dan masa depanmu siapa yang tahu? | namun terkadang kebodohan mengambil alih akal sehatku

kukira dengan mencurahkan rasa ini padamu akan menenangkan | padahal kutahu itu awal musibah yang berujung pada penyesalan

maka mungkin diam adalah jalan yang terbaik | atau kujadikan saja ia beberapa lirik?

bagaimanapun aku tak punya muka | bila harus memulai dengan maksiat

maka biarlah rasa ini masih terpendam tanpa diungkap | sampai waktunya aku mampu dan pantas untuk bercakap

seberapa besar cintaku padamu? | mungkin engkau takkan pernah tahu






kita semua tak lepas dari kesalahan | karena itu kita memohon ampunan

kita semua tak terhindar dari dosa maksiat | karenanya setiap waktu Allah buka pintu taubat

bertambah hari bertambah pula ketidaktahuan kita | maka apa yang menghalangi kita belajar?

bertambah umur maka kita kian melemah | ada alasan apa kita jadi tak ramah?

kelak tiap tubuh akan dipapah | pantaskah kita selalu marah?

pada saatnya setiap jiwa akan ditanya | sementara mulut tak kuasa menjawabnya

maka tangan bersuara akan siapa yang didzaliminya | dan lidah berkata tentang siapa yang dihinanya

lalu mata bersaksi akan apa yang dinista olehnya | juga hati akan berteriak tentang hasadnya

saat itu yang tinggal hanya sesal | tiada lagi bisa beramal | sebab waktu sudahlah kekal

kapankah kita mau memahami dan benar-benar menyaksikan? | tiada sembahan selain Allah dan Muhammad itu Rasulullah

Dia Ar-Rahman Ar-Rahiim, Maha Mengasihi dan Maha Menyayangi | Dia memanggil setiap jiwa yang tenang lagi suci

dia Muhammad yang banyak dipuji dia Ahmad yang paling terpuji | kepadanya satu-satunya jalan menuju surga nan damai

kami ridha Allah sebagai Tuhan kami | Muhammad sebagai Rasul kami | dan Islam sebagai satu-satunya aturan bagi kami





kujalani benua dan kuseberangi lautan | belum ada yang seluas ampunan-Mu dan sedalam cinta-Mu

kusaksikan megahnya bangunan dan gemilang harta tujuh peradaban | belum ada yang menyamai ciptaan-Mu dan kekayaan-Mu

kukenal ratusan ribu manusia, sebagian lelaki sebagian wanita | segala puji bagi-Mu, salah satu yang terbaik jadi istriku





01. "gimana mau damai kalo agama lain hari raya kita nggak ucap selamat?" | lho, masak damai cuma sebatas ucapan hari raya?

02. "dikit-dikit haram, ucap natal nggak boleh, tahun baru nggak boleh, imlek juga" | lho, katanya kamu menghargai perbedaan, kok nesu?

03. saya chinese dan saya Muslim | orangtua saya imlekan dan saya punya pendapat lain | tetep damai sama mereka, woles aja, kalem..

04. orangtua saya kemarin natalan | dan saya punya pendapat lain tentang lahirnya Nabi Isa | kita santai aja, adem aja.. damai..

05. tapi zaman sekarang banyak Muslim yang lebih sensi dari yang bukan-Muslim | merasa lebih non-Muslim dari non-Muslim sekalipun

06. yang non-Muslim santai-santai aja kok | mereka menghormati adanya beda dalam berpendapat menyikapi hari raya mereka | kalem, adem, woles

07. tapi sekarang banyak Muslim yang inferior | atas nama toleransi lalu malas mencari dalil agama

08. nggak ikut-ikutan merayakan tradisi dan ritual kaum lain itu bukan benci | kita menghargai dan menghormati dengan tidak ikut-ikutan

09. woles aja bro.. kalo kamu konsisten toleransi dengan beda agama | kenapa harus sewot dengan perbedaan penyikapan sama agama

10. nggak mau pake baju warna merah bukan berarti benci warna merah | pake baju warna biru belum tentu demen biru | woles aja, kalem...

11. tapi itulah kaum liberal | pendapat yang dia suka dan sesuai hawa nafsunya dia bilang "ini bener, ini bagus, ulama ini pinter"

12. giliran ada pendapat yang nggak sesuai hawa nafsu kaum liberal ini | langsung divonis "ini penebar benci, intoleran, ini ulama palsu"

13. lha.. hebat bener ya kaum liberalis dan atheis ini | malas belajar agama dan menolak agama | tapi menentukan halal-haram hehe..

14. woles aja, kalem dan adem | Rasulullah udah kasih kita hari raya sendiri, itu cukup | adapun hari raya orang lain, cukup kita hormati

15. "gimana hormati hari raya orang lain dengan benar?" | nggak perlu pake selamat, nggak perlu ikut-ikutan, biarkan aja mereka rayakan

16. jadi siapa sebenarnya yang intoleran? | ya yang maksain bahwa "toleransi itu harus ucapin selamat dan harus ikut-ikutan" itu..

17. dalam Islam toleransi itu membiarkan ummat lain melaksanakan keyakinannya | tanpa kita ikuti dan selamati | yang beda woles aja..






saat isi kepala tidak ada yang bisa dibanggakannya | orang cenderung membanggakan yang diluar kepalanya

siksaan terbesar bagi para pembenci | adalah saat kebenciannya tak berbalas

bukan hanya cinta, benci pun bisa bertepuk sebelah tangan | jangan layani benci, biar hanya senyap yang dia dapat

jangan mengadu kepala banteng dengan kepala jua | biarlah ia menanduk benci dan kita jadi matador saja

benci iri dengki itu satu kawanan sehidup semati | sedang cinta dan bahagia itu menenangkan isi hati



patah tumbuh hilang berganti | patah hati dimana cari ganti?

layaknya air di daun keladi | hatiku masih setia menanti

umpama jerami dilalap api | hadirmu selalu memberi arti




siapa berharap pada manusia bersiaplah untuk kecewa | siapa berharap pada Allah sungguh Dia Mahakuasa





"Seuramoe Makkah" itu bukan hanya nama namun bukti kedekatan Nusantara dengan kesatuan kepemimpinan Khilafah

Aceh adalah wilayah terakhir yang dikuasai penjajah maka kenangan singa-singa Sumatera ini mengakar kuat pada syariah

Penerapan syariah di Aceh walau masih parsial tentu harus didukung dan dibantu agar disempurnakan

Agar menjadi contoh bagi Nusantara untuk mengetahui bahwa kehinaan kita berawal dari mencampakkan syariah dan kemenangan kita dimulai tatkala memuliakan syariah




01. seorang lelaki yang bermaksiat sebelum menikah | akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah

02. seorang lelaki yang berbohong sebelum menikah | lebih bisa lagi berbohong setelah menikah

03. seorang lelaki yang menyakiti sebelum menikah | lebih tega lagi menyakiti setelah menikah

04. pacaran ibarat rumah kontrak dan menikah itu rumah milik | rumah kontrak bisa ditinggal kapanpun ingin tiada tanggungan

05. tapi pernikahan itu saat wanita menyerahkan segala padanya | sebuah titik yang tak ada lagi jalan kembali baginya

07. pacaran tak pernah jadi ajang perkenalan | yang ada ajang penghancuran masa depan

08. mungkin pacaran mungkin ajang mengenal lelaki | yaitu mengenali lelaki mana yang mau bermaksiat

09. sudah jelas sabda Rasulullah bahwa lelaki-wanita bukan mahram dilarang berkhalwat | bukankah pacaran itu jelas-jelas menantang syariat?

10. sudah jelas bila berdua-duaan lelaki-wanita bukan mahram maka syaitan jadi yang ketiga | pacaran justru mengundangnya?

11. lelaki yang sanggup pacaran itu menganggap maksiat hal biasa | jangan heran kelak menikah juga dia mudah menista

12. hari ini maksiatnya mengenggam tanganmu yang tak halal | esok setelah menikah ia genggam tangan wanita lain dibelakangmu

13. lelaki yang tak takut dengan murka Tuhannya | apalagi dengan murka dan sedih istrinya?

14. belum memilikimu saja sudah banyak tingkah maksiatnya | saat sudah memiliki dia lebih punya alasan untuk menyakitimu

15. suami salih dan taat tak didapat lewat jalan pacaran | karena lelaki salih nan taat takut akan murka Tuhannya

16. gandengan bukan tak mau, pacaran bukan tak laku | maksiat pada Allah dia malu, lalu dia pantaskan diri dulu

17. pada yang masih berpacaran kita ucap selamat | anda sudah dapatkan lelaki yang berani maksiat

18. sedang lelaki salih nan taat dia lalu jauhkan diri dari maksiat | pada Allah dia pilih mendekat agar Allah pilihkan dia yang taat





yang akal dan hatinya penuh keburukan | cenderung melihat keburukan dalam segala hal

yang hatinya dipenuhi rasa sayang dan cinta | kata kasar dia tak punya, cela laknat dia tak bisa, untuk caci dia tak tega

tak perlu berkata kasar apalagi sekedar untuk membalas | tunjukkan karya saja dan itu sudah lebih dari jelas

Allah tidak menghisabmu atas apa yang orang katakan padamu | tapi Allah menghisabmu apa yang kamu katakan pada orang




1. mencoba mendidik cinta dengan jarak | dan mengajar sayang dengan waktu | agar ia berujung pada keikhlasan

2. belajar memiliki dengan berserah | berdekatan melalui jauh | dan berharap semuanya semakin jernih

3. mari salahkan jarak yang mengundang rindu | yang salah bila dipendam dan bertambah bila dipandu

4. kita memang yang lemah ketika berhadap dengan rasa | namun itulah indah dan pertanda kita masih manusia

5. tak banyak waktu bisa aku beri | namun satu hal yang bisa aku janji | apa yang ada padaku pasti aku bagi

6. wajar ada jumpa ada pisah | bukan dunia yang masalah | tapi surga yang jadi arah

7. semoga setelah ujian ini kita semakin bernilai | dan terhadap kewajiban-kewajiban kita tak lalai

8. jangan tanyakan apakah ini perjumpaan terakhir kali | yang kita tahu pasti hanya pada-Nya semua akan kembali





kesenangan mungkin bisa dicari | tapi ketenangan tak bisa dibeli

harta, tahta, kata wanita belum tentu menyenangkan | bila sesuai ketentuan Allah pasti menenangkan

maka bermaksiat itu mungkin menyenangkan | namun berupaya taat itu menenangkan

mungkin pacaran itu menyenangkan | tapi menikah itu yang menenangkan

harta halal itu membawa ketenangan | harta riba itu sumber resah berkepanjangan

kesenangan hanya mengundang kebahagiaan semu | yang perginya juga ikut mengosongkan hatimu

namun ketenangan adalah kebahagiaan tak bertepi | saat mampu menaati perintah Allah tanpa nanti dan tapi

dalam ketaatan setiap kesenangan jadi bahagia | lantas apa ingin manusia di dunia selain bahagia?

begitulah engkau menyenangkan bagiku | begitulah engkau menenangkan aku




1. jangan lepaskan gandeng genggam tanganmu | jangan berhenti bertanya meminta kepadaku

2. karena aku tahu didepan ada masa menantiku | kala tanganmu terlalu besar tuk didekap | kala pengetahuanku menjawab tak lagi cukup

3. tetaplah bersamaku bermain dan bercanda | jangan engkau terlalu lekas dewasa

4. abaikan marahku jangan anggap bila aku membentakmu | engkau tahu orang dewasa seringkali lebih rapuh darimu

5. aku ayah karenamu dan saat melindungimu menyayangimu | aku berharga saat aku mampu membuatmu tersenyum selalu

6. tetaplah bersamaku menelusuri kertas dengan gores arang | karena hadirmu membuatku punya alasan untuk merasa tenang

7. sekarang engkaulah yang meminta waktuku | namun esok akulah yang mengemis waktumu

8. berjalannya waktu itu kubenci walau tak bisa kuhindari | dia menjauhkanku dari gadis kecil yang bagiku pengganti bidadari

9. esok hari ada banyak hal yang mampu engkau capai | di hatiku bingkai yang terpatri ialah putri yang rindu dibelai

10. esok hari bila sudah waktunya | siapakah yang dapat mengganti untuk menanti di lawang depan saat abi kembali?

11. esok hari bila sudah waktunya | siapa yang menyambut abi dengan teriakan rindu dan pelukan jiwa?

12. esok hari bila sudah waktunya | kepada siapa lagi jiwa ini harus dicurahkan dan ilmu ini untuk dibagikan?



1. sehari lagi waktu untuk kumpulkan amal salih bagi kaum berakal | dan sehari lagi untuk kumpulkan amal kesia-siaan bagi ahlu-dunya

2. ulama salaf berkata "berapa banyak manusia hidup mengejar sesuatu yang disesali penghuni kubur?" | begitu bila hawa nafsu jadi pimpinan

3. jalan menuju neraka beriring hawa nafsu dan pernik menyenangkan | sementara jalan menuju surga dipagari duri kesulitan

4. bila para sahabat diberikan kecenderungan beramal salih | mungkin di zaman kita kecenderungan itu terganti maksiat

5. beginilah sistem sekuler selalu menghantar ke gerbang maksiat | lewat ekonomi kapitalis, liberalisme agama, hedonisme materialis

6. semoga kita selalu melawan hawa nafsu, dan mengambil yang Allah berikan | cenderung pada hukum yang Allah turunkan, syariat Islam

7. jangan berhenti ingatkan diri bahwa dunia hanya alat bukan tujuan | dunia hanya tempat singgah bukan ketetapan tinggal

8. yang Allah ridhai tak selamanya mudah | namun bukan kemudahan yang dicari dalam memerangi hawa nafsu | sulit itu sunatullah dakwah

9. Allah, milik-Mu kekuatan hakiki | berilah kami barang sedikit dengan izin-Mu | untuk berani mendakwahkan Islam dan melawan hawa nafsu




tunjuk diriku | lisankan tentangku | ikuti aku | lihat punggungku | aku masih didepanmu



takdir itu keputusan Allah dan ketentuan-Nya | pilihan akan dipertanggungjawabkan pada-Nya




#RomantisItu | saat selesai ucap akad dan bersama berdua | suami berkata "bolehkah aku memelukmu?"

#RomantisItu | selesai akad sang suami menyentuh tangan istri | lalu keduanya salah tingkah tanpa alasan pasti

#RomantisItu | saat candaan jadi pahala dan sentuhan hapuskan dosa | saat semua diawali akad nikah

#RomantisItu | di kamar pengantin menangis berdua | tak percaya Allah beri karnia | yang begitu dekatnya begitu indahnya

#RomantisItu | mengakhiri masa sendiri dengan taat | mengawalinya berdua dengan yang taat

#RomantisItu | bukan mengawali derita dengan pacaran | tapi mengakhiri penantian dengan pernikahan

#RomantisItu | mencurahkan yang terpendam dengan kata | dan mendengarkan istrimu berucap yang sama

#RomantisItu | menjadikan dirimu sepantas pasangan | yang engkau inginkan dan idamkan





awalnya cabe cabean, terus dicoba cobain | mau-mau
nya dilecehkan secara visual oleh lelaki (-_-); #TepokJidatTetangga

pikir pikir deh.. mungkin nggak lelaki salih yang mendamba istri dan ibu salihah bagi anak-anaknya kelak | bakal nyari yang cabe cabean?

hidupmu pilihanmu.. hijabmu menentukan pasanganmu | engkau cintai Allah maka Allah akan mencintaimu melalui hamba-Nya yang Dia cintai



01. suatu waktu ada teman yang difitnah dan dibully di dunia maya | dia berkehendak membalas bullying itu dengan akun lain yang anonim

02. saya sampaikan pada dia | "untuk apa balas bully? kayak nggak ada kerjaan aja.. kalo kamu lakukan hal yang sama bukannya kamu sama juga?"

03. "ngapain ngotorin pikiran kita dengan kebencian? | dan itu jelas bukan lillahi (karena Allah), tapi linafsi (karena diri sendiri)"

04. "membenci orang lain, cari-cari kesalahannya, balas mentionnya dengan cara buruk, menyakiti dan membully | bukan dia yang rugi tapi kita"

05. "tiap kata kasar yang kita tulis duluan kita baca | tiap kata kasar yang kita lisankan telinga kita lebih dekat | kita yang rugi"

06. "karena kebencian itu mengotori akal, mengeraskan hati | buat kita jadi bebal, kreativitas kita mati"

07. "orang lain mungkin nggak tau kita yang bully dia karena akun kita anonim | tapi mata kita melihat, hati kita merasa | rugi daah!"

08. dia jawab "tapi kan kita puas mas?" | saya kasitau lagi "kalo kamu puas ngebully orang, itu tanda hatimu penyakitan"

09. "itulah pendengki | hatinya susah liat orang senang, sengsara saat orang bahagia, tersiksa saat orang tertawa | kesian.."

10. "lha kalo kamu malah seneng ngebully orang | wajar aja kalo kamu nggak ada karya apapun | waktumu habis buat bully dan benci orang"

11. "kalo kamu masih punya waktu | fokus aja pada perjuanganmu.. | jalan dakwah kita masih panjang dan amanah kita jauh dari selesai"

12. "coba tulis buku agar ummat ini segera bangkit, coba kontak dakwah ke tetanggamu, atau coba jualan agar dapet rezeki halal"

13. "hidup cuma sekali | sayang kalo mendengki"

14. temen saya jawab "berarti kita dibully difitnah diem aja?" | saya jelasin lagi "kalo kamu bully juga lantas ada yang berubah?"

15. "kamu tanggapin bully dengan bully, benci sama benci | orang malah tambah nggak respek, saya juga pasti jadinya nggak respek ke kamu"

16. "udah woles aja, adem dan kalem.. | berkarya sajalah, karena karya membela jutaan kali lebih baik"

17. "takkan habis orang membenci, bahkan Rasulullah saja dibenci | selama berjalan di jalan Allah, jangan takut celaan para pencela"

18. "sebaik-baik kita tetap ada yang mencela | sejahat-jahat kita tetap ada yang membela"

19. "woles aja.. | manusia ini.."





orang yang memenuhi hatinya dengan kebencian | sesungguhnya sedang berjalan menuju kehancuran

ulama-ulama berujar tentang peringatan umpama benci | ibarat meminum racun dan berharap yang lain yang mati

orang tertawa dia yang sengsara | orang bahagia dia yang tersiksa




jangan tanya apa alasanku mencintaimu | aku tak punya alasan untuk tidak mencintaimu

keheningan untuk merenung, ketenangan untuk berlindung, keteguhan untuk mendukung | itu dimiliki malam bukan siang, itu yang engkau miliki..

karena siang telah melelahkan, saat terik sudah menyakitkan | selimuti aku dengan perhatian, alihkan mataku dari kebutaan

malam tetaplah disisiku, janganlah lekas berlalu | malam tetaplah bersamaku, temani aku mengadu

malam tahukah engaku kita tak begitu berbeda dalam tenggat | kita diawali dengan shalat dan diakhiri pula dengan shalat



orang yang mencintai itu mencari jalan keluar | bukan meninggalkan dan lepas tangan

orang yang mencintai itu menuntun pada jalan kebenaran | bukan menyalahkan lalu membiarkan agar yang dicintai berbuat salah lagi

orang yang mencintai itu menumbuhkan harapan pada orang yang dicintai | bukan malah membuat putus asa dan tertekan

orang yang mencintai takkan ingin menyakiti | walau dengan alasan "supaya dia tau rasanya sakit hati" | cinta bukan masalah balas dendam

perasaan puas saat menghukumnya atas kesalahannya | tanyalah pada dirimu sendiri, itukah katamu sayang? itukah cinta?





1. jangan katakan "percuma hijab kelakuan jahat" | tapi berhijablah dan berlakulah baik agar engkau jadi contoh

2. jangan bilang "percuma shalat masih maksiat" | tapi shalatlah dan taatlah agar engkau jadi teladan

3. daripada menunjuk-nunjuk dengan tanganmu | lebih baik tunjukkan kebaikan lewat dirimu

4. pintar mencari kesalahan orang | tak membuat dirimu otomatis benar

5. banyak orang yang berbuat salah | tidak berarti engkau harus ikut-ikutan

6. "mendingan pacaran tapi hijab, atau hijab tapi pacaran" | syaitan memang pintar berlindung dari kata "mendingan"

7. tidak ada kata "mendingan" dalam dua kemaksiatan | yang boleh kata "mendingan" dalam dua ketaatan

8. yang baik dari sesama tentu jadikan contoh taat | yang jelek dari saudara jangan jadikan penghalang taat

9. ketaatan nggak perlu alasan | maksiat nggak perlu legitimasi | toh Allah menghitung amal kita sendiri-sendiri






sekedar untuk menghina, kata kotor dia tak punya | walau diminta berdoa buruk, dia tetap tak bisa #MuhammadSAW

bicaranya halus baik pada yang kaya maupun miskin | walau orang mencibir pada Tuhannya ia tetap yakin #MuhammadSAW

doa adalah balasan ketika dia disakiti | teladan adalah jawaban saat dia dicaci #MuhammadSAW

saat diam dia terhormat | saat berlisan dia memikat #MuhammadSAW

tiada merindunya kecuali yang sabar | tiada mengikutinya kecuali yang benar #MuhammadSAW



01. maukah engkau menjadi istriku dan kelak ibu bagi anak-anakku? | "pertanyaan itu aku tak tahu jawabannya sekarang, mungkin nanti.."

02. bukan bermaksud memaksa namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku | penghapus asa bila tidak dan penambat harap bila iya

03. "kita tidak saling mengenal" | benar, namun siapapun yang mengenal Tuhannya akan saling mengenal

04. "engkau belum mengetahui semua tentang diriku" | benar, namun sebagian kecil yang sudah kuketahui sudah cukup bagi diriku

05. "engkau dan aku berbeda segala-galanya" | biarlah perbedaan jadi penambah rahmat, asalkan sama-sama kita dalam taat

06. "entahlah aku belum pasti, aku belum yakin" | ini pernikahan yang kita berdua belum pernah menjalaninya, kita sama dalam rasa

07. "bila nanti kita hidup susah?" | susah bersamamu dalam taat akan jadi cerita indah, nikmat maksiat sekarang akan jadi sesalan musibah

08. "aku takut, ragu, gundah" | ragu, gundah, takut, risau itu ujian, sedangkan pengetahuan itu obatnya, bertanyalah pada-Nya

09. "mengapa harus aku?" | tidak harus engkau, hanya saja manusia bisa memilih, dan akupun juga boleh memilih

10. "apa yang engkau harapkan dariku?" | mempercayaiku dalam jalan Allah, mendukungku dalam taat, patuh padaku dalam syariat, itu cukup

11. "bila satu saat aku membantahmu?" | aku mungkin akan marah, namun aku akan bersabar padamu, aku haramkan tanganku atas wajahmu

12. "bila satu saat aku mengecewakanmu?" | Rasulullah mengajarkan berbaik padamu, mengajarmu dengan lisan Al-Qur'an dan sunnah Nabi

14. "apa yang engkau larang dariku?" | semua yang dilarang Rasulullah saw

15. "bagaimana engkau memperlakukan diriku kelak?" | aku akan memperlakukanmu sebagaimana ayahmu menjagamu, menyayangimu, mendidikmu

16. bagaimana denganmu? apa yang engkau pinta dariku? sekarang dan kelak? | "dengarkan hamba Allah.."

17. "uang, harta, kemewahan, popularitas, semua bukan sebabku menikah, namun taat, patuhlah pada Allah | maka akupun padamu begitu"

18. "bila ada bagian dunia yang Allah titipkan padamu maka jadikanlah ia bagian dakwah | kita hidup hanya sementara dan tak lama"

19. "bila ada panggilan Allah maka tinggalkanlah aku | InsyaAllah aku berharap ada waktu bersamamu selama-lamanya nanti"

20. "aku akan mendukungmu saat ada disampingku | mempercayaimu saat engkau terpisah dariku"

21. "percayakan bagiku anak-anakmu untuk kujaga dan kudidik | begitu juga harta dan kehormatanmu aman bersamaku"

22. "jadilah lelaki pemberani menghadapi manusia tapi takutlah pada Allah | muliakan aku sebagaimana engkau muliakan ibumu"

23. "jangan kecewakan amanah dari ayahku | didiklah aku, peringatkan aku | namun mohon dengan lisan kelembutan"

24. "jangan cintai aku karena aku bisa saja berubah | cintai Tuhanku dan minta Tuhanku untuk mengajariku mencintaimu"

25. "sesungguhnya aku hendak membuat bidadari-bidadari surga cemburu kepadaku | maka bantulah aku..."






kritiknya orang salih itu nasihat | kritik orang salah itu menghujat

bila datang kritik dari yang salih maka wajib kita dengarkan | bila datang kritik dari yang salah cukup jadikan hiburan

kritik orang salih itu membangun mencerahkan | kritik orang salah itu menjatuhkan meremehkan

orang salih itu terlihat dari lisan dan ibadahnya | orang salah juga terlihat dari lisan dan ibadahnya





1. akhlak sebenarnya dari seorang lelaki | dilihat dari cara dia memperlakukan istri

2. lelaki yang tak pernah menghormati istri shalihat | jelas bukan bagian dari lelaki terhormat

3. "dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya" (HR Tirmidzi)

4. mungkin kedepan perlu dijadikan pilihan dalam cari partner bisnis | tanya dulu ke istrinya apakah dia baik dan romantis

5. bila lelaki itu belum menikah juga menurut Umar ra | akhlaknya bisa dilihat saat safar bersama, atau saat bermuamalah bersama

6. "siapa saat safar alami susah dan letih lalu tetap berakhlak baik | maka ketika tidak safar ia berakhlak lebih baik lagi" (Ibnu Qudamah)

7. "jika seseorang dipuji muamalahnya saat tidak safar dan dipuji muamalahnya oleh teman safarnya | jangan ragukan kebaikannya" (Ibnu Qudamah)






atheisme itu muncul dari kemalasan dan kepicikan berpikir | gagal membuktikan adanya Tuhan lalu mengklaim Tuhan tidak ada

saat atheis ini ingin merusak agama maka dikembangkanlah liberalisme agama | yaitu menafsirkan agama dengan cara pikir yang tidak beragama

karenanya Allah ratusan kali dalam Al-Qur'an meminta manusia berpikir | membuktikan eksistensi-Nya agar kita taat dan tunduk kepada Allah

dalam Islam akal itu fungsinya untuk membuktikan eksistensi Allah | setelahnya akal tunduk patuh pada aturan dan hukum Allah

Felix Siauw @felixsiauw
lalu bagaimana cara membuktikan eksistensi Allah dengan akal? | boleh simak video ini >> http://www.youtube.com/watch?v=nNqOd_NPbAg





takkan engkau dapati lisan amal kekasaran | dari orang yang dekat pada Al-Qur'an

kayu rusak tak bisa dipahat, hati dengki tak mempan nasihat | orang pandir tak perlu didebat, karena untuk baik dia tak niat

bila ujian keikhlasan itu pujian | maka ujian kesabaran itu celaan




pelarangan hijab itulah yang harusnya dikenai praktek intoleran | begitulah negara sekuler dimana hukum Allah dinomorduakan

kelak saat menghadap Allah, siapapun dan jabatan apapun akan ditanya | bukan tentang hukum apapun tapi berdasarkan hukum Allah Swt

maka berdalil "penyamaan seragam" "belum ada aturan hukum jilbab" | itu alasan yang jelas ditolak karena Allah telah menurunkan hukum-Nya

mengatakan "kami tidak melarang hijab" tapi kenyataannya mempersulit siswa yang berhijab | adalah intoleran dan penuh tendensi buruk

begitu tidak ada dalil maka orang-orang tak bijak lalu menjadikan kata pamungkas | "kalau anda tak suka, boleh cari sekolah lain"

sama seperti dalil-dalil orang malas berpikir dan atheis | "kalau anda tak suka dan ingin Islam, boleh cari institusi lain, negara lain"

lalu apa yang menjadikan orang-orang pongah ini merasa memiliki bumi Allah? | tanah Indonesia ini diperjuangkan oleh ulama dan santri

apakah Jakarta atau Denpasar sama saja keadannya | ketaatan harusnya didukung bukan ditentang

pendidikan itu percuma bila hanya memberikan pengetahuan tanpa karakter | sedang karakter itu tumbuh karena meyakini Tuhan dan agama

maka pendidikan yang melarang seseorang taat pada Tuhannya sesungguhnya gagal | juga mengajarkan praktek intoleran dan perilaku sombong

seorang Muslimah dilihat Allah bukan hanya di Masjid | maka menutup auratnya harus disetiap wilayah termasuk sekolah

kesadaran bahwa "Allah Maha Dekat dan Maha Mengawasi" itulah tanda terdidik | bukannya mencari alasan dan mempersulit ketaatan

semoga Muslimah yang masih memperjuangkan ketaatannya dengan hijab | di instutusi manapun diberi kesabaran keistiqamahan dalam taatnya






perkataan orang lain terhadapmu tidak mencerminkan nilaimu | tapi menunjukkan isi kepalanya dan cara pikirnya

tetaplah santun menghadapi celaan | agar tak melambung karena pujian





1. hari minggu bulan dan tahun sudah kita lewati bersama | sedih senang pedih dan bahagia silih berganti berdua

2. adakalanya kita harus berjauhan karena kewajiban | adakalanya kita harus terpisah karena ujian ketaatan

3. masa tertawa dan menangis silih berganti menjadi kenangan | sementara buah hati kita yang menjadi tambatan masa depan

4. kadang aku yang marah kepadamu kadang engkau yang marah kepadaku | selama aku bersamamu itu tidak mengapa asal engkau tetap disampingku

5. umurku memang sudah sudah berlalu puluhan tahun | namun urusan mencintaimu aku masih perlu dituntun

6. walau tidak mungkin memutar balik waktu ke belakang | aku ingin menyayangimu lebih daripada yang pernah aku lakukan

7. aku tenggelam dalam kenangan manis denganmu saat berpisah | namun saat dekat bersamamu kembali menumpuk kenangan indah

8. doakan aku dalam tiap shalat malammu | doakan aku agar mampu selalu mencintaimu

9. satu dua tiga empat buah hati sudah engkau hadiahkan | maka nikmat Allah mana lagi yang bisa aku dustakan?

10. masa lalu kini dan depan tak beda bagiku | selama engkau selalu ada disampingku




remember | "aku akan menjamin sebuah rumah di pinggir surga bagi yg meninggalkan debat kusir meskipun dia benar" (HR Abu Dawud)





aya pernah ditanya "apa yang mendorong mas menikah 22 tahun?" | saya jawab "alasan utamanya, saya nggak mau maksiat"

"terus gimana kalo nikah terus nanti susah?" | "susah setelah nikah dinikmati berdua, belum nikah susah ditanggung sendiri"

persiapan apa sebelum menikah?" | "bisa yakinin bapaknya dan bapakmu, kalo kamu lelaki bertanggung jawab kayak mereka"

"persiapan harta gimana? kan nikah perlu biaya" | "itu mitos dan pilihan hidup, saya nikah modal 1.5 juta kok, semua tentang negosiasi"

"aku belum dapet pasangan yang cocok" | "bisa jadi kamu cari di tempat yang salah, atau barangkali kamu yang belum nyocokin diri?"

"nggak takut miskin nikah muda?" | "Allah kasih makan 6.5 milyar manusia dan ratusan milyar lambung hewan masbro! tawakal masbro"

"saya masih sekolah, belum siap nikah mas" | "that's ok, yang penting jangan maksiat aja.. pahalanya sama insyaAllah"

lelaki pathetic itu ialah | sudah siap nikah tapi menunda | atau belum siap nikah tapi membina hubungan





bila cobaan menerpa keras | bisa jadi engkau sedang diuji | atau mungkin engkau sedang diperingati

kita perhatikan Al-Qur'an dan semua kalimat-Nya indah | bila ada lisan kasar nan buruk maka siapa pengajarnya?

penuhilah hari dengan Al-Qur'an | maka penuh hati dengan ketenangan | penuh lisan dengan kebaikan | serta amal jadi penuh ketaatan

sesiapa yang amal dan lisannya berdasar Al-Qur'an | maka marahnya dan pujiannya jadi nasihat kebaikan





seorang wanita menjadikan 'mapan' menjadi syarat calon suaminya | saya sampaikan "bahwa lelaki mapan itu adanya setelah menikah"

makanya lelaki yang sudah menikah itu lebih laku, karena 'mapan' itu | maka lelaki yang mau 'mapan' ya menikahlah..

tampan itu penting, mapan lebih penting | percuma tampan kalau nggak mapan | percuma tekad bila nggak akad




"bagimu agamamu dan bagiku agamaku" | kerukunan bukan mencampuradukkan | menghormati bukan berarti mengikuti





ketaatan pada Allah tak memerlukan izin manusia | kemaksiatan juga tidak bisa diizinkan manusia | http://felixsiauw.com/home/hijab-itu-kewajiban-muslimah-termasuk-polwan/




mulai dengan yang baik di awal hari | subuh berjamaah di Masjid bagi lelaki




"panjinya (rayah) Rasulullah saw berwarna hitam, dan benderanya (liwa) berwarna putih" (HR Thabrani)



satu ummat satu kepemimpinan | satu ketaatan satu komando | Khilafah Islam




1. sudah setahun lalu sejak Nov 2012 saya, @ummualila dan @momalula bersama menggagas @HijabAlila | masih inget?

. waktu itu @HijabAlila digagas karena sulitnya mencari hijab syar'i | ditengah-tengah arus utama hijab trendi saat ini

3. alhamdulillah, setahun berjalan @HijabAlila bisa eksis dan diterima | bahkan diminati ditengah-tengah Muslimah

4. bagi saya @HijabAlila ini bukan hanya bisnis tapi dakwah | bahkan @HijabAlila itu bisnis yang muncul dari dakwah

5. maka dakwahlah yang menginspirasi adanya @HijabAlila | dan doakan insyaAllah tetap di jalur itu bukan yang lain

6. maka kita sadar pula dalam dakwah pemikiran sekarang ini | fashion menjadi salah satu cara merusak Muslimah

7. karenanya kami pun merasa perlu meningkatkan dakwah ini | ke level yang lebih massal dan level yang lebih sistematis

8. karena itulah "Komunitas Hijab Syar'i" #KHaS yang dibacking oleh @HijabAlila dibentuk | untuk meningkatkan level dakwah

9. InsyaAllah Komunitas Hijab Syar'i ini akan digawangi oleh @Benefiko | sebagai koordinator Muslimah mengkampanyekan hijab syar'i

10. kita juga akan mengadakan "Character Class" untuk pengurus inti #KHaS | untuk memback-up tsaqafah (ilmu) Islamnya

11. saya, @ummualila, @Benefiko dan lainnya juga akan menjadi fasilitator dalam proyek ini | mengkampanyekan hijab syar'i lebih luas

12. kita coba membentuk Muslimah yang tidak hanya syar'i hijabnya | tapi juga indah dan syar'i perilaku dan karakternya

13. pada gilirannya, Muslimah inilah yang akan tampil sebagai duta-duta Islam | baik tampilannya dan baik akhlaknya

14. nah, insyaAllah di tanggal 23 November 2013 ini "Komunitas Hijab Syar'i" by @HijabAlila akan diluncurkan

15. juga berbarengan dengan tema #LetsMoveOn #LeMON yang dipilih pada tahun ini | #MoveON ke level dakwah yang lebih baik

16. #LeMON @HijabAlila ini akan diadakan di Gd. K-LINK Gatot Subroto Jaksel | 09.00 - 15.00 WIB

17. menghadirkan pula mbak @peggymelatis, @Benefiko dan figuran acara @felixsiauw | info bisa dilihat di pic

18. jadi yang mau #MoveOn bareng-bareng @HijabAlila | gabung ke "Komunitas Hijab Syar'i" juga | ditunggu di #LeMON 23/11/13

19. untuk pendaftaran dan info detail, boleh cek pic | atau langsung ke akun @HijabAlila

20. sampai jumpa di 23 November #LeMON @HijabAlila | semoga Allah meridhai niat kita dan bermanfaat
— bersama Cfa Fitria dan 6 lainnya.





woles and kalem itu buah dari sabar | yaitu perilaku istiqamah pada yang benar




mari membiasakan yang benar | bukan membenarkan yang biasa




hijab itu untuk melindungi keindahan | bukan malah menjadi perhiasan




1. Allah menyukai keramahan dan kebaikan pada seseorang | dan tanda diberikan rahmat oleh Allah bila kita beramah-tamah

2. suatu hal yang baik bila disampaikan dengan cara kasar takkan mengena | karena kekasaran itu menutup hati dari mendengar kebaikan

3. dalam hadits riwayat Bukhari pernah Rasul berjalan besama Aisyah | lalu berpapasan dengan Yahudi yang menghina Rasulullah saw

4. "semoga kematian atasmu, wahai Muhammad!" ujar Yahudi itu | mendengar ucapan itu Aisyah geram dan marah lalu membalas

5. "semoga laknat atas kalian, wahai saudara monyet dan keledai" Aisyah berkata | mendengar ucapan istrinya Rasul lalu menegur lembut

6. Rasul bersabda, "janganlah begitu wahai Aisyah, sungguh Allah mencintai keramahan dalam segala urusan" (HR Bukhari)

7. dalam hal ini geram dan marahnya Aisyah saat Rasulullah dihina itu sikap wajib Muslim | namun penyampaiannya kurang tepat

8. maka hiasilah diri kita dengan keramahan, kebaikan dan kemuliaan akhlak | apapun yang dialamatkan kepada kita maka sebut saja nama Allah

9. semoga Allah merahmati kita dengan keramahan | menghiasi akhlak kita dengan kelembutan





1. #1DOA hari ke-27 | (QS 47:7) | "Tolonglah Agama Allah Niscaya Dia Menolongmu"

2. "Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS 47:7)

3. banyak kaum munafik yang mengolok-olok "Allah perlu pertolongan" dengan ayat ini | mahasuci Allah, segala kekuatan bahkan milik-Nya

4. manusialah yang lemah dan perlu pertolongan Allah | karenanya Allah memberikan jalan agar kita ditolong-Nya

5. jalan agar ditolong oleh-Nya adalah mengabdi pada agama-Nya, mendakwahkan agama-Nya | dengan itu kita mengiba pertolongan-Nya

6. sebagaimana doa kita pada surah Fatihah | "kepada-Mu kami beribadah, (lalu) kepada-Mu kami meminta pertolongan"

7. #1DOA hari ke-27 | (QS 47:7) | beribadahlah secara sempurna kepada Allah maka Allah pasti menolong kita





1. #1DOA hari ke-25 | (QS 27:89) | "Balasan Baik Di Hari Kiamat"

2. "Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu" (QS 27:89)

3. "yang dimaksud dengan kebaikan pada ayat tersebut adalah ikhlas dalam beribadah" (Imam Qatadah)

4. kebaikan akan diganjar lebih baik, dalam QS 6:160 disampaikan diganjar 10x lipatnya | yang jelas Allah pasti membalas semua kebaikan

5. #1DOA hari ke-25 | (QS 27:89) | berbuat baiklah karena pasti ada balasannya





1. #1DOA hari ke-21 | (QS 22:3) | "Membantah Allah Dengan Mengikuti Syaitan"

2. "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu, dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat" (QS 49:10)

3. QS 49:10 ini adalah ayat yang memerintahkan persaudaraan | yaitu ukhuwah atas dasar aqidah Islam

4. juga memerintahkan kaum Muslim agar berdamai tatkala ada perselisihan ditengah mereka | atau mendamaikan saudaranya yang berselisih

5. Allah juga memberi cara agar kaum Muslim terhindar dari pertikaian | yang dijelaskan dalam 2 ayat sesudah QS 49:10

6. diantara yang memicu pertikaian itu | saling mengolok, saling mencela, panggil memanggil dengan gelar yang buruk (QS 49:11)

7. juga yang memicu pertikaian itu | prasangka buruk, mencari-cari kesalahan saudara, dan menggunjing saudaranya (QS 49:12)

8. padahal ukhuwah itu sangat penting dan tanpanya Muslim akan mudah dihancurkan | dan selama ada ukhuwah Muslim akan teguh kuat

9. #1DOA hari ke-22 | (QS 49:10) | muliakan saudaramu Muslim dan sayangi dia karena itulah perintah Allah





1. #1DOA hari ke-18 | (QS 20:14) | "Tauhid"

2. "sungguh Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku" (QS 20:14)

3. "ini adalah kewajiban pertama bagi orang-orang mukallaf (baligh), yaitu mengetahui tiada ilah yang hak kecuali Allah" (Ibnu Katsir)

4. dalam hadits riwayat Muslim diterangkan maksud "dirikanlah shalat untuk mengingat Aku" | adalah melaksanakan shalat dalam keadaan sadar

5. "jika seorang diantaramu tertidur sehingga tertinggal dari mengerjakan shalat atau terlupa darinya (shalat), maka shalatlah setelah dia mengingatnya, sungguh Allah berfirman "dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku" (HR Muslim)

6. QS 20:14 ini juga ayat terakhir yang Umar bin Khaththab baca (Umar membaca QS 20:1-14) | lalu beliau memutuskan menjadi Muslim

7. perintah dalam QS 20:14 ini jelas | pengesaan kepada Allah dan perintah beribadah tanpa menyekutukan-Nya | masyaAllah

8. #1DOA hari ke-18 | (QS 20:14) | mari mengesakan Allah dalam segala ibadah yang kecil apalagi yang besar





manis itu tentang tingkah laku | tampan itu urusan perilaku




1. #1DOA hari ke-14 | (QS 2: 45) | "Memohon Pertolongan Dengan Sabar dan Shalat"

2. "jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi yang khusyu" (QS 2:45)

3. menurut Imam Mujahid yang dimaksud dengan kesabaran itu puasa | pendapat inipun disepakati Imam Qurthubi

4. "dikatakan bahwa yang dimaksud sabar dalam ayat tersebut yaitu itu menahan diri dari maksiat" (Ibnu Katsir)

5. "sabar ada 2, sabar saat musibah dan itu baik, lebih baik lagi itu sabar dalam menahan dari yang diharamkan Allah" (Umar bin Khaththab)

6. maka saat kita perlu pertolongan Allah kita justru harus mendekat pada-Nya | bukan malah menjauh dan bermaksiat kepada-Nya

7. jadi maksiat itu menunda pertolongan Allah atas kita | dan beribadah itu salah satu cara mempercepat pertolongan Allah

8. saat sulit seorang hamba malah menambah sabar dari maksiat dan shalat | masyaAllah, mungkinkah Allah menelantarkan dirinya?

9. dan sabar serta shalat itu sangat-sangat berat | karenanya hanya yang khusyu dan bersungguh-sungguh yang bisa mengamalkannya

10. #1DOA hari ke-14 | (QS 2: 45) | mendekatlah pada Allah dengan sabar dan shalat | Allah pasti menolong




komitmen itu lebih keren daripada tampan | dan tanggung jawab itu lebih mantap daripada mapan

kepatuhan itu lebih berarti dari cantik | dan kelemahlembutan itu yang paling menarik






1. "kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu pun tetap mengikuti mereka"

2. sahabat bertanya: "wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?

3. baginda Nabi bersabda: "Kalau bukan mereka (Yahudi dan Nasrani) siapa lagi?" (HR Bukhari Muslim)

4. Nabi Muhammad sudah mengingatkan kita untuk berhati-hati pada tipuan Yahudi dan Nasrani | dan memperingatkan jangan mengikuti mereka

5. karena sejatinya kaum Muslim senantiasa akan dipalingkan dari sunnah Rasulullah | untuk mengikuti sunnah Yahudi dan Nasrani

6. "orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah (cara hidup/agama) mereka" (QS 2: 120)

7. proses 'membebek' pada Yahudi dan Nasrani inilah sekarang yang terjadi | dalam gaya hidup sampai pandangan hidup

8. dalam pandangan hidup | material sudah menggantikan Allah sebagai sumber kebahagiaan | oportunisme menggantikan pelayanan dalam politik

9. pluralisme lebih dikedepankan daripada tauhid | dan hukum buatan manusia lebih dijunjung daripada hukum keputusan Allah

10. demi predikat toleransi dari kaum kuffar sebagian kita membela hajat maksiat | padahal berkelindan dosa dan nafsu jualan kapitalis

11. "beginilah kamu, kamu menyukai mereka (kaum munafik), padahal mereka tidak menyukai kamu" (QS 3:119)

12. acara pamer aurat dan melombakan fisik wanita didukung atas nama modernitas | sejatinya menjadikan wanita komoditas layaknya barang

13. acara kontes-kontes kecantikan diadakan bukan hanya pamer aurat yang jadi mudharat | namun pemikiran yang diusung adalah sekulerisme

14. perang pemikiran yang ditujukan pada Muslim | ujung tombaknya adalah 3F: food, fun, fashion | ini yang lebih berbahaya dan diwaspadai

15. bukan hanya sekedar acara | kontes kecantikan itu bagian dari promosi | bahwa wanita bukan dinilai dari taat dan imannya

16. yang ditujukan tertanam di benak remaja Muslim | bahwa "ratu sedunia" "wanita terbaik" | itu pandai dandan, sintal badan, seksi pakaian

17. yang diinginkan remaja kita pahami dengan tontonan itu | bahwa taat bukan bagian dari modernitas | taat Allah itu konservatif, kuno

18. saat tontonan kontes begini jadi tuntunan | tunggu saja anak-anak kita akhirnya lebih sibuk mempercantik badan ketimbang akhlak

19. wajar akhirnya remaja kita tertaut pada fisik dan penampilan | agama nggak perlu, tidak ada bagian dalam modernitas dan pluralisme

20. tengok wanita-wanita Korea yang meminta hadiah kelulusan | operasi plastik agar tampak macam artis yang dikagumi | ini yang kita ingin?

21. bagaimana dengan wanita sekelas Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah, Aisyah? | jangankan ditiru, tahu pun tidak | mereka konservatif!

22. jangan pandang remeh tayangan dan kontes-kontes kecantikan | tontonan sekarang tuntunan dan sayangnya tuntunan hanya jadi tontonan

23. apapun kemampuan kita, nahi munkar #TolakMissWorld harus disampaikan | agar tertunai bagian 'mengingatkan' pada yang berwenang

24. kita cinta dan sayang pada generasi muda, khususnya kaum wanita | jangan sampai dirusak tontonan minus manfaat kaya maksiat

25. #TolakMissWorld bukan hanya karena pamer aurat dan maksiat | namun bagian dari perang pemikiran >> chirpstory.com/li/70492






01. percaya atau tidak percaya | hidupmu benar-benar dipengaruhi dari orang yang engkau follow | kok bisa? kita lanjut ya..

02. karena cara kerja akal manusia itu sederhana | dalam level alami akal kita bekerja mirip-mirip "Search Engine" | hehe..

03. artinya informasi mana yang paling sering masuk ke akal | maka informasi itulah yang paling mungkin kita keluarkan

04. dalam level normal | kita menganggap sesuatu itu benar karena itu sering kita dengar (sugesti) | jarang yang betul-betul membuktikan

05. artinya apapun yang kita terima baik baca atau dengar | bila itu cukup banyak repetisinya | ianya akan merubah kita, pola pikir kita

06. kesimpulannya | twit yang kita baca sehari-hari, itulah yang membentuk pola pikir kita | mungkin kita tiada sadari itu

07. sudah ada penelitiannya kok | bahwa kata-kata yang ia baca itu mempengaruhi mood seseorang | valid

08. jadi membaca twit yang sinis, hasad, dengki, bully, dan sebagainya | mempengaruhi kita jadi yang semisalnya

09. liat aja, biasanya yang hobinya ngebully | followernya kebanyakan se-ide, dan yang difollow pun jelas yang begitu juga

10. jangan heran kenapa kita bawaan mellow melulu | mungkin following yang twit galau semua? hehe..

11. kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran | twit yang kita baca berulang kali, juga mempengaruhi kita

12. jangan heran kenapa kita sulit khusnu-dzann | mungkin yang kita follow isinya sinis penuh caci-maki?

13. atau jangan heran kenapa kita sulit meyakini Allah dan Rasul-Nya | mungkin kita sudah terlanjur percaya ramalan? #ehh

14. sebaliknya | bila yang kita follow isinya twit yang memotivasi, mencerahkan, mengutip ayat atau hadits | sekiranya hasilnya?

15. mudahnya gini deh | teko yang kita isi air akan keluar air | teko yang diisi kopi akan keluar kopi | cara pikir dipengaruhi twitt

16. tentu ini asumsinya dalam kondisi normal | bagi yang sudah punya filter akal | twitt orang lain nggak semudah itu pengaruhi dia

17. masih nggak percaya? | coba perhatikan deh following seseorang | sedikit banyak akan mengartikan siapa dia

18. dan mungkin kita bakal berpikir "ooo.. pantes aja orangnya begini, followingnya yang begini-begini to.." hehehe...

19. cara paling enak gunakan twitter untuk berubah baik adalah | follow yang manfaat dunia-akhirat | yang selalu ingatkan dan kasi nasihat

20. atau follow yang mengisahkan kehidupan Rasul dan sahabatnya | agar karakter mereka menyatu dengan kita | melalui bacaan yang baik

21. yang twittnya ngasal dan bocor nggak perlu difollow | akal kita terlalu berharga untuk tercemar hal-hal yang nggak Islami

22. hidup memang nggak hanya di twitter | tapi twitter terbukti jadi alat yang baik bagi dakwah | nasihat pribadi di ponsel gitu..

23. "tapi nggak nahan kalo follow ustadz2, twittnya jleb melulu" | yee.. kan katanya mau baik? terkadang sakit itu bagian dari belajar

24. follow yang salih, memang kadang menyakitkan, tapi kita belajar | follow yang liberalis, sudah bikin sakit, juga bikin sesat | hehe..

25. "tapi semenjak aku follow yang baik2, jadi rasa berdosa banget" | bagus kan? sadar itu setengah insaf, hehehe..

26. daripada follow ramalan-ramalan? | kalo doi bener bisa ramal, dia udah kaya, nggak usah twitt lagi hehe.. | yang bohong2 tinggalin deh

27. bukan hanya lisan dan amal yang perlu dijaga | terjaganya lisan diawali terjaganya mata yang membaca, dan telinga yang menyimak

28. after all | manusia memang tercipta dengan sunatullah mengikuti "memfollow" | karenanya, mari follow hanya yang baik






"dunia itu perhiasan | dan sebaik-baik perhiasan | adalah wanita shalihah" (HR Muslim)






kita merasa heran dengan orang-orang yang berniat berdakwah | namun dengan cara-cara yang justru bermasalah

kita merasa aneh dengan orang-orang yang menyeru untuk taat | namun disaat yang sama dia justru membuat maksiat

berkata-kata yang baik namun mengatasnamakan nama orang | bukankah Rasulullah melarang kita dari berbuat bohong?

berkata atas nama fulan perkara itu dan ini | namun fulan pun tidak mengetahui?

semoga Allah memberikan jalan hidayah bagi saudara-saudara kira yang memplagiat dan mengatasnamakan orang lain untuk kepentingan pribadinya

agar mereka berani mengatakan kebenaran dan kebaikan atas nama mereka sendiri sehingga tidak dirugikan ataupun merugikan orang lainnya

ini jawaban atas teman-teman yang salih dan salihat yang bertanya, "akun facebook asli "Felix Siauw" yang mana sih?

semoga bisa dipahami dengan baik..
wallahua'lam bisshawab..




masyaAllah, sigapnya ABu Bakar Ash-Shiddiq | harusnya pelajaran bagi kita yang masih berleha-leha dalam amal salih | sementara Abu Bakar yang salah satu sahabat yang dijamin jadi penghuni surga pun selalu bersibuk dalam ibadah-ibadahnya..
#1stKhalifah Abu Bakar
-Disaat Fajar..-

1. suatu saat di waktu Fajar yg masih gelap | Rasulullah dan sahabat sahabatnya serta kaum muslimin saat itu telah berada di Masjid

2. mereka sama sama menunaikan Ibadah Shalat Sunat Fajar seperti yang Rasulullah ajarkan dan lakukan sebelum melaksanakan Shalat Subuh berjamaah

3. setelah Rasulullah selesai melaksanakan Shalat Fajar | seperti biasa Rasulullah menghadapkan badannya kepada para sahabat dan manusia untuk mengamati mereka

4. Rasulullah biasa melakukan hal ini untuk mengecek tingkat keimanan mereka

5. "siapakah diantara kalian yang hari ini berpuasa ?" ucap Rasulullah kepada mereka

6. mereka semua diam..

7. setelah beberapa saat Umar bin Khattab #2ndKhalifah berucap "wahai Rasulullah, saya belum berniat puasa dari tadi malam"

8. kemudian Abu Bakar #1stKhalifah juga berucap "pagi ini saya telah berpuasa, wahai Rasulullah"

9. lalu Rasulullah bertanya lagi "siapakah diantara kalian yang pada hari ini telah menjenguk orang sakit ?"

10. mereka semua kembali diam..

11. kemudian Umar kembali berkata "wahai Rasulullah, kami baru saja keluar dari rumah kami dan menuju Masjid untuk melaksanakan shalat"

12. ", lalu bagaimana sempat kami menjenguk orang sakit ?" ujarmya

13. lalu dengan tenang Abu Bakar berucap "saya wahai Rasulullah, saya tadi keluar menuju Masjid dan saya tau bahwa saudaraku Abdurrahman bin 'Auf sedang sakit"

14. ", maka aku mengarahkan jalanku menuju Masjid dengan melewati jalan ke rumahnya"

15. ", aku tahu kebiasaannya yang bangun untuk mengerjakan Shalat Fajar, maka akupun mengunjunginya,

16. .., setelahnya baru aku ke Masjid untuk mengerjakan Shalat Fajar" lanjut Abu Bakar

17. kemudian Rasulullah bertanya lagi "siapakah diantara kalian yang telah bersedekah pada hari ini ?"

18. tiada siapapun yang menjawab..

19. lalu Umar berkata "wahai Rasulullah, setelah kami mengerjakan Shalat Fajar, kami belum meninggalkan tempat kami..

20. .." lalu bagaimana mungkin kami bersedekah kepada orang fakir" lanjut Umar "al Faruq"

21. suasana hening sejenak..

22. Abu Bakar terlihat dengan pikirannya sendiri | Abu Bakar adalah orang yang sangat rendah hati dan toleransi

23. akan tetapi karena yang bertanya adalah Rasulullah | dengan menunduk Abu Bakar berkata

24. "saya wahai Rasulullah, setelah saya menjenguk Abdurrahman bin 'Auf saya langsung ke Masjid dan mendapati seorang fakir di dalamya"

25. ", ketika itu cucu saya membawa sepotong roti, maka saya pun memintanya dan memberikannya pada orang fakir tadi".

26. lalu wajah yang meneduhkan dan penuh senyum, Rasulullah bersabda "wahai Abu Bakar, aku memberimu kabar gembira akan masuk surga"

27. Umar ?, dia kemudian menarik nafas panjang seraya berkata "wahai Abu Bakar, saya tidak dapat mendahuluimu dalam sesuatupun selamanya", .





"istriku jangan engkau khawatir dan jangan bersedih | sesungguhnya Allah jadi yang ketiga diantara kita berdua"

"istriku jangan berhenti bersabar | sungguh Allah bersama yang bersabar"

"istriku perpanjanglah shalat malam di sepertiga | Allah menolong hamba-Nya yang terjaga dan mengiba"

"istriku Allah tiada tidur dan senantiasa mendengar pinta | ia mengabulkan doa-doamu selalu maka banyaklah berdoa"

"istriku jagalah diriku dari maksiat yang menyesatkanku ke neraka | agar aku dapat mendampingimu dalam taat menuju surga"





"kenapa berpuasa?" | kan di Al-Qur'an jelas perintahnya, kok nanya? | "bukannya berhijab juga perintahnya jelas di Al-Qur'an?" | ee.... :|

"kenapa shalat?" | perintah Allah | "kenapa pake mukena?" | shalat kan menghadap Allah | "berarti selain shalat Allah gak liat?" | ee.. :|

"Allah tiada membebankan manusia yang diluar kesanggupannya" | artinya apapun yang Allah bebankan pasti kita sanggup lakukan





termasuk salah satu penghinaan terhadap ilmu | ialah menyampaikannya pada orang munafik

karena yang munafik menjadikan ilmu sebagai olok-olokan | maka penjelasan seterang apapun takkan menolong

"diantara manusia (ada) yang menggunakan perkataan tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan" (QS 31:6)

"dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" (QS 31:6) | begitulah ulah munafik

orang munafik ini selama tidak berhenti dari sikap nifaq (hipokrit) | maka percuma pada mereka dibacakan ayat Allah

Allah memberi kita ilmu | "dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami maka dia berpaling dengan menyombongkan diri" (QS 31:7)

"seolah-olah dia tidak pernah mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya" | subhanallah

dalam level sosial media, melayani munafik hanya akan memberi pentas pada mereka | memberi lampu sorot pada mereka, itu yang mereka cari

biarkan saja munafik liberalis dalam kesendirian | biarkan saja mengoceh dalam kegelapan

sejatinya kan akun-akun atheis, liberal, agnostik itu kan pengecut | sebab tampakkan wajah dan identitas asli saja takut

cukup maafkan dan doakan agar dimudahkan | dalam pencarian kebenaran dan kebaikan

orang berbicara dengan cela kita bicara dengan karya | orang berlisan menghina bagi kita untuknya cukup hanya doa

ketimbang waktumu untuk melayani yang membenci | waktumu sungguh dinanti oleh yang mencintai






if I were superman and I really can fly | sometimes I want a little time soaring in the sky

close my all eyes and all ears far from crowds | savour all the serenity and stillness

let my body stops at midair having a rest | to letting go every hate and detest

I know the war will break sooner or later | but overlooking this world once again made me feel better

maybe being alone is all I need | rather than adjacent to the wicked

but I ain't superman and I can't fly | but I ain't good at give up so I keep try





"siapa datangi tukang ramal, bertanya padanya suatu hal dan membenarkannya, shalatnya tidak diterima 40 hari" (HR Muslim)





01. samar betul bagi kita masa depan yang dijelang anak-anak | apakah di masa depan ia masih taat Islam atau berontak

02. kita jalani Islam dengan penuh ketaatan | namun tiada jaminan pada keturunan

03. walau pada masa kecil anak kita dengan Islam sudah terbiasa | di masa depan akan banyak waktunya diajar teman bukan orangtua

04. mendidik anak di zaman ini benar mengkhawatirkan | disaat dosa dan maksiat menjadi bagian hidup dan kewajaran

05. maka kita takjub dengan ibu yang melalaikan saat anak bertumbuh | padahal itulah saatnya dia belajar agama pada ibunya secara penuh

06. uang takkan pernah ada cukupnya | masa perkembangan anak tiada gantinya

07. dengan beribu alasan peran ibu mulai hilang terganti | digantikan oleh pembantu yang dengan agama tidak mengerti?

08. sementara wanita berbangga dengan berapa banyak pnghasilan dirinya | mencoba mencari eksistensi diri dari uang yang tidak seberapa

09. "lalu bila tidak bekerja untuk apa tinggi bersekolah?" | inilah pemahaman salah kaprah pangkal dari generasi musibah

10. justru diperlukan ibu berpendidikan tinggi | untuk mendidik anak-anak agar ranggi

11. jangan berpikir seolah sayang bila pendidikan tinggi | hanya untuk mendidik anak dan rumah tangga ia dipakai

12. seolah-olah ibu rumah tangga pekerjaan tanpa perlu pengetahuan | padahal jadi ibu adalah pekerjaan sulit penuh tantangan

13. menjadi idola bagi anak-anak itu usaha luar biasa | tak banyak wanita yang sukses melakukannya

14. jangan heran bila satu saat anak melawan ibunya | wajar saja dia lebih sering bertemu teman dibanding orangtua

15. uang tidak bisa membeli ketaatan dan kepatuhan anak | atas waktu ibunya bukan kantor yang punya namun anak lebih berhak

16. tapi terkadang hidup memang menyudutkan wanita yang terpaksa bekerja | maka kita bertanya pada suaminya yang seharusnya dia

17. atau ada wanita hidup membesarkan anak sendiri | kita hanya berdoa Allah beri kekuatan kesabaran dan solusi

18. namun nasihat ini bagi wanita-wanita yang mungkin belum sadar | bahwa ada yang jauh lebih penting dari uang dan jabatan sekedar

19. karena karir terbaik wanita adalah menjadi ibu | maka pantaskan diri dengan iman dan ilmu

20. gagal pekerjaan bisa diulang kapan saja | gagal menjadi ibu hanya penyesalan tersisa

21. atau jangan-jangan emas perak sudah lebih menarik dari surga | hingga kita membandingkan antara harta dan pahala?

22. bila tidak tahu darimana memulai jadi ibu yang baik bagi anak | maka mulailah dengan memberikan waktu baginya yang paling banyak

23. karena taat itu asalnya dari cinta | cinta tumbuh dari waktu bersama-sama

24. lebih banyak berkisah padanya lebih banyak memeluknya | mudah-mudahan lebih taat pada Allah jadinya dia karena ibunya

25. semua sulit dan susah itu akan terganti sempurna | saat mereka berucap "karena Allah aku menyayangi bunda"





bagaimana bisa keluarganya bahagia? | bila dia memulainya dengan beda agama?

wanita mana yang tidak ingin shalat dengan suaminya sebagai imam? | Muslimah mana yang tak mendamba dengan tilawah suami dia tenteram?

semua insan tentu berhak memiliki kesempatan | namun bukan berarti mempertaruhkan keimanan

bukan menuduh hanya menyampaikan fakta yang banyak beredar | kebanyakan yang Islamnya karena menikah biasanya prakteknya kurang benar

bila dia memang ingin dapatkan Islam | pembuktiannya bukan dalam satu malam

nafsu pasti membuat semua indah dan baik saat sekarang | namun kerinduan memiliki imam akan menjadikan sesal dibelakang

dan ingat bahwa ada hak pada anak-anak kelak | untuk diajari menghafal Al-Qur'an oleh ayahnya | atau dibacakan Al-Qur'an oleh ibunya

baik sih baik, nggak shalat untuk apa? | keren sih keren, nggak paham agama bisa apa? | hidup bukan hanya di dunia neng (=_=)






01. "sesungguhnya Allah memberikan wewenang kepada penguasa untuk menghilangkan maksiat yang tidak bisa dihilangkan oleh Al Quran"
02. begitu ucap Khalifah yang paling pemalu lagi lembut hatinya Utsman bin Affan | dikutip Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah
03. ucapan Khalifah Utsman inilah yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari | yang banyak maksiat namun Al-Qur'an saja tiada cukup
04. dalam QS 9:125 Allah sendiri menyampaikan bahwa ada insan yang sadar dengan turunnya Al-Qur'an | namun ada pula yang bertambah kafir
05. misalnya penjualan VCD porno yang ada di Glodok | yang katanya 1 juta keping/hari | diketahui penegak hukum namun tak diantisipasi
06. begitulah urusan PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN menjadi vital dalam Islam | tanpanya mustahil syariat Islam tegak secara penuh
07. sayangnya kaum Muslim sekarang rata-rata awam dengan bahasan ini | seolah PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN tabu dibahas dalam Islam
08. politik seolah haram dibahas agama | agama diharamkan membahas lika-liku PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN | begitu adanya sekarang
09. padahal dahulu kala pemisahan antara agama dan negara tak pernah dikenal dalam khazanah pemikiran Islam | karena Islam sempurna0
10. bahkan Michael H. Hart menjadikan Muhammad saw menjadi no. 1 paling berpengaruh dalam bukunya "100 orang paling berpengaruh di dunia"
11. alasan Hart sederhana | karena Muhammad saw adalah satu-satunya tokoh yang menggabungkan kekuasaan agama dan kekuasaan negara
12. karena Rasulullah adalah Nabi sekaligus Kepala Negara | sebagai perwujudan kesempurnaan Islam mengatur manusia
13. Rasulullah dinobatkan menjadi manusia paling berpengaruh | bukan karena beliau mewariskan figur, tapi karena beliau mewariskan sistem
14. dalam hadits shahih Muslim | sistem warisan Rasulullah ini yang kita kenal dengan sebutan #Khilafah
15. #Khilafah inilah yang diemban oleh 4 penerus terbaik Rasulullah | yang keempatnya digelari Khalifah (pemimpin Khilafah)
16. Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar, Khalifah Utsman, dan Khalifah Ali | Khulafaur Rasyidin | Khilafah Rasyidah atas Manhaj Nabi
17. pandangan Hart tidak sendiri | peneliti barat juga banyak yang mengakui #Khilafah | misal Phillip K. Hitti dalam "History of The Arabs"
18. "muncul sejumlah pandangan keliru yang menyatakan bahwa #Khilafah semata-mata merupakan institusi keagamaan" | tutur Phillip K. Hitti
19. "Pandangan semacam itu (#Khilafah institusi agama saja) kemungkinan hasil analogi salah kaprah terhadap kekuasaan Imperium Suci Romawi"
20. "(sangkaan bahwa #Khilafah institusi keagamaan itu akibat) pembedaan Kristen modern antara kekuasaan duniawi dan kekuasaan keagamaan"
21. "padahal, dalam pemerintahan Islam, istilah amir al-mukminin, meniscayakan bahwa penguasa memiliki kekuasaan militer yang penuh"
22. Hitti menyimpulkan | "Pewarisan misi Muhammad (#Khilafah) berarti pewarisan kedaulatan negara."
23. perhatikan gambar | ini peta distribusi kaum Muslim | bisa juga dianggap peta #Khilafah pada masa lalu
24. wilayah #Khilafah yang tiada kurang dari 20.000.000 km2 | mungkinkah terjadi persatuan tanpa sistem KEPEMIMPINAN yang kuat?
25. bisa kita simpulkan | bahwa Rasulullah bukan hanya mewajibkan adanya PEMIMPIN yang amanah | namun juga KEPEMIMPINAN yang amanah

menyambut #MuktamarKhilafah yang akan diadakan 2 Juni 2013 kedepan | insyaAllah besok kita lanjut bahasan #Khilafah | semoga manfaat





dua rasa yang selalu berpadu | ialah rasa cemburu juga rindu

hati-hati dengan kasihan | lama-lama bisa jadi kekasih

aku ingin bersama denganmu karenanya menikahimu | bila hanya ingin menikmatimu cukup dengan memacarimu

aku ingin menjagamu karenanya aku menjauhimu | kupahami bahwa ketidaksiapan hanya akan merusakmu

akulah suami | dibawah menopangmu - diatas menolongmu | dibelakang mengawalmu - didepan memimpinmu | disisi menemanimu

akulah istri | kemarin suci - kini mendampingi - esok menguati | hartamu kujagai - kehormatanmu apalagi | demi kemuliaanku

sendiri kita jaga diri tetap murni, berdua jalan mulia kita tapaki | hari ini kita bersama hadapi, esok kita nanti apa yang jadi misteri

bila satu dari kita mendahului | yang lain pasti akan menanti | haturkan satu pinta nanti | di surga kelak bisa berbagi





definisi pacaran itu | belum siap tapi mau | mau nikmat nggak mau tanggungjawab

definisi pacaran | putus yang tertunda | karena setiap putus awalnya pacaran

definisi pacaran | kita bisa jadian tanpa komitmen | dan kita bisa bubaran tanpa komitmen

definisi pacaran | kegiatan belajar mengajar maksiat

definisi pacaran | aku boleh pegang kamu | kamu boleh pegang aku | urusan jadi atau nggak nikahnya nanti ajalah

yang diperlukan jadi suami: komitmen, tanggungjawab, iman, mampu | yang diperlukan jadi pacar: PHP, sepik, nekad, maksiat

dulu wanita dijajah pria | sekarang wanita dipacari pria | efeknya sama aja | wanitanya mau aja =_=

lelaki yang membahayakan kehormatan wanita | selamanya takkan pernah menyuguhkan bahagianya cinta






rupanya aurat wanita itu laksana matahari yang terang | menarik indah bila ada namun panas membakar bila dipandang

rupanya aurat wanita itu bagai benda berharga | biasa bila tak dikemas dan istimewa bila terjaga

rupanya aurat wanita itu sebentuk rahasia | dan lelaki taat selalu menghargai rahasia

rupanya aurat wanita itu anugerah baginya | dan siapa yang menghargainya akan ditambah oleh-Nya

rupanya aurat wanita itu ada pemiliknya | berbahagialah yang menjaga sampai pada waktunya





mencari kebahagiaan lewat yang belum halal | sama seperti bernaung di rumah yang belum dibeli | akan berakhir menyesal atau menangis

pacaran itu layaknya taruhan | jadinya belum tentu namun dosanya sudah pasti | bedanya yang dipertaruhkan bukan uang tapi kehormatan

bagaimana mau mengharapkan kebahagiaan | bila awalnya sudah penuh dengan kemaksiatan?

lelaki yang tiada setia pada Tuhannya, apalagi pasangannya? | wanita yang tiada malu maksiat pada Tuhannya, apa diharap pasangannya?

cowok kok isinya cuma PHP mulu? ngomong doang.. | nikahi dong, kalo nggak ya sudahi aja.. =_=

cewek kok mau-maunya di PHP-in | serius itu ya dinikahi, kalo nggak ya minta disudahi..

CINTA berkata, "temani aku dengan syahwat, kutuntun engkau pada kesengsaraan | didik aku dengan taat, kubalas engkau dengan kebahagiaan"






datangnya dinanti, bersamanya disukai, kepergiannya ditangisi | oleh manusia dirindui, dan oleh Allah diridhai

bicaranya tepat, diamnya memikat | tulisannya padat, bacaanya syahadat | berukhuwah tanpa sekat, dengan Allah dia dekat

perbuatannya jadi pengingat, amalannya jadi nasihat | lisannya jauh dari laknat, janjinya jauh dari khianat

oleh lawan disegani, dengan kawan dihormati | diatas mengayomi, dibawah menyemangati

bila yang lain tinggi maka Islam paling tinggi | bila yang lain baik, Muslim harus lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar